Dari Usamah bin Zaid, Rosulullah shollallahu’alaihi wasallam bersabda yang artinya kurang lebih demikian:“Tidak pernah kutinggalkan sepeninggalku godaan yang lebih berbahaya bagi kaum lelaki selain daripada godaan wanita.”
Perlu
kita ketahui saudariku, fakta yang terjadi memang benar bahwa banyak
sekali kerusakan yang telah timbul karena wanita yang tidak mengenali
kemuliaan, kehormatan dan kesucian dirinya, sehingga menjadi wanita yang
tidak bermartabat bahkan “murahan.”
Banyak kita temui
para wanita yang menjajakan harga diri dan kesucian di jalan-jalan tanpa
ada perasaan risih dan mereka menanggalkan rasa malunya, Mereka
mengumbar nafsu para lelaki, padahal telah kita ketahui bahwa laki-laki
itu sangat mudah tergoda (terfitnah) apalagi oleh perempuan yang
berpakaian seksi, sehingga banyak timbul kejahatan karenanya, misalnya
pemerkosaan, permusuhan, pembunuhan, bahkan sangat mungkin menyebabkan
perbuatan syirik, seperti slogan yang ada “cinta ditolak, dukun
bertindak.”
Fitnah lain yang mungkin ditimbulkan oleh
wanita adalah fitnah harta dan kekuasaan. Wanita banyak yang tertipu
dengan indahnya kehidupan dunia, suka bermewah-mewahan dan berfoya-foya.
Lalu mereka mempengaruhi suami-suami mereka agar melakukan perbuatan
haram untuk memenuhi nafsu dunianya, hingga banyak terjadi pencuriaan,
perampokan, dan korupsi, karena laki-laki itu tidak ingin ditinggalkan
wanita yang terlanjur dicintainya.
Wahai saudariku,
mintalah pertolongan kepada Allah, agar kita tidak menjadi wanita
penebar fitnah. Jadilah wanita mulia yang dapat mencetak generasi sholih
untuk kejayaan agama islam, dan untuk keselamatanmu di akhirat kelak.
Dengan apakah kita melakukannya wahai saudariku? Yaitu dengan
mempelajari diinul islam yang haq, sesuai Al-Qur’an, As-Sunnah, dan
pemahaman salafussholih, mengenai bagaimana beraqidah, bermanhaj,
berakhlak, bermuamalah, berhijab/berpakaian syar’i, dan lain-lain dari
seluruh aspek kehidupan kita.
Yang terakhir, perlu kita
ketahui bahwa menuntut ilmu itu wajib bagi muslim & muslimah. Jadi,
berdosalah bagi seseorang yang diberi kemampuan namun tidak mau menuntut
ilmu. Semoga Alloh Ta’ala memberikan taufik bagi kita. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Ajukan Pertanyaan atau Tanggapan Anda, Insya Allah Segera Kami Balas